LINDO
(Linear Ineraktive Discrete Optimizer)
A. Pengertian LINDO
LINDO adalah sebuah paket program under Windows yang
bisa digunakan untuk mengolah kasus pemrograman linier, dilengkapi dengan
berbagai perintah yang memungkinkan pemakai menikmati kemudahan-kemudahan di
dalam memperoleh informasi maupun mengolah data atau memanipulasi data.
Dengan menggunakan software
ini memungkinkan perhitungan masalah pemrograman linear dengan n variabel.
Prinsip kerja utama Lindo adalah memasukkan data, menyelesaikan, serta menaksirkan
kebenaran dan kelayakan data berdasarkan penyelesaiannya. Menurut Linus Scharge
(1991), Perhitungan yang digunakan pada Lindo pada dasarnya menggunakan metode
simpleks. Sedangkan untuk menyelesaikan masalah pemrograman linear integer
nol-satu software Lindo menggunakan Metode Branch and Bound (metode
Cabang dan Batas) menurut Mark Wiley (2010).
Untuk menentukan
nilai optimal dengan menggunakan Lindo diperlukan beberapa tahapan yaitu:
1. Menentukan model matematika
berdasarkan data real
2. Menentukan formulasi program
untuk Lindo
3. Membaca hasil report
yang dihasilkan oleh Lindo.
Perintah yang
biasa digunakan untuk menjalankan program Lindo adalah:
1.
|
MAX
|
digunakan untuk memulai data dalam masalah maksimasi;
|
2.
|
MIN
|
digunakan untuk memulai data dalam masalah minimasi;
|
3.
|
END
|
digunakan untuk mengakhiri data;
|
4.
|
GO
|
digunakan untuk pemecahan dan penyelesaian masalah;
|
5.
|
LOOK
|
digunakan untuk mencetak bagian yang dipilih dari data yang
ada;
|
6.
|
GIN
|
digunakan untuk variabel keputusan agar bernilai bulat;
|
7.
|
INTE
|
digunakan untuk menentukan solusi dari masalah biner;
|
8.
|
INT
|
sama dengan INTE;
|
9.
|
SUB
|
digunakan untuk membatasi nilai maksimumnya;
|
10.
|
SLB
|
digunakan untuk membatasi nilai minimumnya;
|
11.
|
FREE
|
digunakan agar solusinya berupa bilangan real.
|
berikut tampilan Lindo
Contoh :
Akan diselesaikan model pemrograman
linear integer berikut dengan menggunakan software Lindo
Max Z = 100x1
+ 60x2 + 70x3 + 15x4 + 15x5
Dengan fungsi kendala
52x1 + 23x2 +
35x3 + 15x4 + 7x5 ≤ 60
xi = for i = 1, 2, …, 5
dalam formula diketikan dengan:
MAX 100X1 + 60X2 +70X3 + 15X4 +
15X5
SUBJECT TO
52X1 + 32X2 +35X3 + 15X4 + 7X5
<= 60
END
INTE X1
INTE X2
INTE X3
INTE X4
INTE X5
Keseluruhan formulasi yang dapat
diketikkan ke dalam untitled Lindo seperti pada gambar berikut.
formulasi pada Lindo
Setelah formula diketikkan siap dicari solusinya
dengan memilih perintah solve atau mengklik tombol solve pada toolbar.
Lindo akan mengkompil (mengoreksi kesalahan) pada formula terlebih dahulu. Jika
terjadi kesalahan dalam pengetikan (tidak dapat dibaca oleh komputer) akan
muncul kotak dialog dan kursor akan menunjukkan pada baris yang salah
1. METODE
SIMPLEX (MAXIMISASI)
Metode
simplex merupakan suatu teknik pemecahan yang umum. Dalam metode simplex, model
diubah ke dalam suatu bentuk tabel, kemudian diadakan suatu langkah matematis
pada tabel tersebut.
Langkah-langkah
matematis ini pada dasarnya merupakan replikasi proses pemindahan dari suatu
titik ekstrim ke titik ekstrim lainnya pada batas daerah solusi (salution boundary). Metode simplex
bergerak dari satu solusi ke solusi yang lebih baik sampai solusi yang terbaik
didapat.
Misalnya
akan dikerjakan contoh sebagai berikut dengan menggunakan metode simplex :
Maksimum Z 2X1 + X2 +
3X3
X1 + X2 + 2X3 <= 4002X1 + X2 + X3 <= 500
X1, X2, X3 >= 0
caranya :
1. Pastikan
program Lindo telah siap
2. Kemudian ketiklah persoalan
di atas, seperti tampilan berikut ini :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar