Kamis, 17 Januari 2013

Penggunaan Software LINDO

LINDO
(Linear Ineraktive Discrete Optimizer)

A. Pengertian LINDO 

        LINDO adalah sebuah paket program under Windows yang bisa digunakan untuk mengolah kasus pemrograman linier, dilengkapi dengan berbagai perintah yang memungkinkan pemakai menikmati kemudahan-kemudahan di dalam memperoleh informasi maupun mengolah data atau memanipulasi data.

          Dengan menggunakan software ini memungkinkan perhitungan masalah pemrograman linear dengan n variabel. Prinsip kerja utama Lindo adalah memasukkan data, menyelesaikan, serta menaksirkan kebenaran dan kelayakan data berdasarkan penyelesaiannya. Menurut Linus Scharge (1991), Perhitungan yang digunakan pada Lindo pada dasarnya menggunakan metode simpleks. Sedangkan untuk menyelesaikan masalah pemrograman linear integer nol-satu software Lindo menggunakan Metode Branch and Bound (metode Cabang dan Batas) menurut Mark Wiley (2010). 


Untuk menentukan nilai optimal dengan menggunakan Lindo diperlukan beberapa tahapan yaitu:
1.      Menentukan model matematika berdasarkan data real
2.      Menentukan formulasi program untuk Lindo  
3.      Membaca hasil report yang dihasilkan oleh Lindo. 

Perintah yang biasa digunakan untuk menjalankan program Lindo adalah:

1.
MAX
digunakan untuk memulai data dalam masalah maksimasi;
2.
MIN
digunakan untuk memulai data dalam masalah minimasi;
3.
END
digunakan untuk mengakhiri data;
4.
GO
digunakan untuk pemecahan dan penyelesaian masalah;
5.
LOOK
digunakan untuk mencetak bagian yang dipilih dari data yang ada;
6.
GIN
digunakan untuk variabel keputusan agar bernilai bulat;
7.
INTE
digunakan untuk menentukan solusi dari masalah biner;
8.
INT
sama dengan INTE;
9.
SUB
digunakan untuk membatasi nilai maksimumnya;
10.
SLB
digunakan untuk membatasi nilai minimumnya;
11.
FREE
digunakan agar solusinya berupa bilangan real.

berikut tampilan Lindo  

         
 


Contoh :
Akan diselesaikan model pemrograman linear integer berikut dengan menggunakan software Lindo
Max Z = 100x1 + 60x2 + 70x3 + 15x4 + 15x5
Dengan fungsi kendala
52x1 + 23x2 + 35x3 + 15x4 + 7x5 ≤ 60
xi = for i = 1, 2, …, 5
dalam formula diketikan dengan:
MAX 100X1 + 60X2 +70X3 + 15X4 + 15X5
SUBJECT TO
52X1 + 32X2 +35X3 + 15X4 + 7X5 <= 60
END
INTE X1
INTE X2
INTE X3
INTE X4
INTE X5
Keseluruhan formulasi yang dapat diketikkan ke dalam untitled Lindo seperti pada gambar berikut.

 


formulasi pada Lindo
Setelah formula diketikkan siap dicari solusinya dengan memilih perintah solve atau mengklik tombol solve pada toolbar. Lindo akan mengkompil (mengoreksi kesalahan) pada formula terlebih dahulu. Jika terjadi kesalahan dalam pengetikan (tidak dapat dibaca oleh komputer) akan muncul kotak dialog dan kursor akan menunjukkan pada baris yang salah


                     
 


 
         1. METODE SIMPLEX (MAXIMISASI)
Metode simplex merupakan suatu teknik pemecahan yang umum. Dalam metode simplex, model diubah ke dalam suatu bentuk tabel, kemudian diadakan suatu langkah matematis pada tabel tersebut. 
Langkah-langkah matematis ini pada dasarnya merupakan replikasi proses pemindahan dari suatu titik ekstrim ke titik ekstrim lainnya pada batas daerah solusi (salution boundary). Metode simplex bergerak dari satu solusi ke solusi yang lebih baik sampai solusi yang terbaik didapat.


Misalnya akan dikerjakan contoh sebagai berikut dengan menggunakan metode simplex :
 Maksimum Z 2X1 + X2 + 3X3          
X1 + X2 + 2X3 <= 400
2X1 + X2 + X3 <= 500
   X1, X2, X3 >= 0
caranya : 

1.      Pastikan program Lindo telah siap 
2.   Kemudian ketiklah persoalan di atas, seperti tampilan berikut ini :

 


 



Tidak ada komentar:

Posting Komentar