Senin, 31 Desember 2012

Penggunaan Software Cabrri II

CABRI GEOMETRI II PLUS

A. Pengertian Cabri Geometri II Plus

Cabri geometri II plus adalah sebuah software yang bisa digunakan secara interaktif untuk pembelajaran geometri dan bisa digunakan oleh guru maupun mahasiswa (cabrilog). Beberapa hal yang dapat digunakan oleh cabri geometri II plus adalah mengkonstruksi gambar sama seperti apa yang bisa dilakukan oleh penggaris, pensil, jangka, dan lain-lain sehingga hasilnya bisa lebih akurat, dapat dimanipulasi dengan mudah hanya dengan mengklik tool yang ada pada aplikasi, selain itu gambar dapat selalu di update kapan saja.

Sistem operasi yang dapat digunakan untuk menggunakan software ini adalah sistem operasi yang berbasis windows, diantaranya windows 98, 98SE, ME, 2000, dan XP. Cabri geometri II pus tersedia dalam beberapa versi bahasa diantaranya, Inggris, Jerman, Prancis, Spanyol, Belanda, Italia, Portugis, Jepang, Cina, Norwegia dan beberapa bahasa asing lainnya. Beberapa situs internet menyediakan program ini secara gratis untuk di-download.


Beberapa keunggulan yang dimiliki oleh cabri geometri II plus dibandingkan dengan software-software sejenis dan versi sebelumnya adalah:
1. Antar muka (interface) yang lebih mudah dipahami dan digunakan (user friendly) dan lebih sederhana. 
2. Icon-icon yang lebih baik dan jelas sehinga mudah untuk digunakan dan jumlah warna bertambah menjadi  36 jenis warna dasar yang dapat dikombinasikan sehingga dapat menghasilkan warna campuran. 
3. Perangkat tambahan disediakan untuk memberikan nama pada setiap objek dengan jenis dan ukuran font yang lengkap, selain itu angka dan equations dapat disisipkan diantara teks dan lembar kerja.

4.  Mampu menambahkan gambar pada titik, segmen, segitiga dan segiempat. Jenis-jenis gambar yang bisa disisipkan berformat, BMP, JPG dan GIF.
5.    Beberapa garis sketsa pembentuk gambar dihilangkan sehingga gambar yang dibuat lebih jelas.
6.    Pemotongan bagian gambar lebih baik dari versi sebelumnya.
7.    Gambar bisa diimpor dari dan ke file lain yang sejenis. 


B.      Fungsi Tombol Pada Software Cabri Geometri II Plus :


1.      Tombol Penunjuk
1)      Pointer : Penunjuk
2)      Rotate : Putar
3)      Dilate : Perbesar
4)      Rotate and Dilate : Putar dan perbesar
2.      Tombol Titik




5)      Point : membuat titik pada lembar kerja secara sembarang
6)      Point on object : membuat titik tepat pada object yang telah di buat
7)      Intersection Point : membuat titik potong antara dua buah garis
3.      Tombol Garis
8)      Line : Membuat garis
9)      Segment : Membuat segmen garis melalui dua buah titik.
10)  Ray : Membuat garis dari sebuah titik dengan arah tertentu
11)  Triangle : Membuat Segitiga    
12)  Polygon : Membuat segi-n sembarang
13)  Regular Polygon : Membuat segi-n beraturan
4.      Tombol Lingkaran
14)  Circle :  Membuat lingkaran dengan dengan pusat tertentu
15)  Arc : Menentukan busur pada sebuah lingkaran
5.      Tombol Hubungan Dua Buah garis atau Titik
16)  Perpendicular line : Membuat garis tegak lurus melalui sebuah titik dan tegak lurus dengan garis yang lain.

17)  Parallel line : Membuat garis sejajar dengan sebuah garis.
18)  Midpoint : Membuat titik tengah dari dua buah titik atau dua buah garis
19)  Perpendicular bisector : Membuat garis sumbu
20)  Angle bisector : Membuat garis bagi
21)  Meusurement transfer : Mentransfer ukuran, sesuai dengan ukuran yang diinginkan
6.      Tombol Transformasi
22)  Reflection : Menentukan pencerminan dari sebuah titik, garis, atau bidang datar
23)  Symetry : Menentukan simetri dari sebuah titik
24)  Translation : Menentukan pergeseran dari sebuah titik atau garis
25)  Rotation : Menentukan rotasi dari sebuah bangun
26)  Delatation : Menentukan delatasi dari sebuah bangun
7.      Tombol Ukuran
27)  Distance and length : Menentukan jarak dan panjang
28)  Area : Menentukan luas dari sebuah bidang
29)  Angle : Menentukan besar sudut
30)  Calculate : Menentukan perhitungan

  

C.      Penggunaan Program CABRI Geometri II Plus 


1.    Lukisan 

Contoh 1 :
Melukis lingkaran luar suatu segitiga.
Diketahui segitiga ABC.
Lukislah lingkaran luar segitiga ABC tersebut. 


Lukisan :
1)   Buat segitiga,  dengan mengunakan toolbox  “triangle”.
2)   Buat garis sumbu sisi AB, dengan mengklik “perpendicular bisector” pada toolbox, kemudian klik titik A  dan  titik B.
3)   Buat garis sumbu BC, dengan mengklik “perpendicular bisector” pada toolbox, kemudian klik titik B  dan  titik C.
4)   Klik titik potong garis-garis sumbu kedua sisi (no.1 dan 2 di atas).
5)   Lukis lingkaran dengan pusat titik potong ini dan melalui titik-titik sudut segitiga.
6)   Lukisan lingkaran luar selesai.
                      

Contoh 2 :
Melukis garis singgung pada lingkaran melalui titik di  luar lingkaran tersebut.
Diketahui lingkaran dengan titik pusat P dan jari-jari r. Titik A di luar lingkaran.
Lukis garis singgung pada lingkaran, yang melalui A.


Lukisan:
1) Buat titik tengah AP, dengan mengklik toolbox ‘midpoint’  kemudian klik titik P dan titik A , misalkan titik M.
2)   Buat lingkaran baru dengan pusat M dan melalui P.
3)  Buat titik potong  lingkaran ini dengan lingkaran yang diketahui, dengan cara mengklik toolbox ‘point intersection’, kemudian klik pada perpotongan kedua lingkaran tersebut. Ada dua titik  potong, beri nama misalnya S dan T.
4)   Garis singgung yang ditanyakan adalah  garis AS dan AT.

 


2.    Teorema


Contoh 3 :

Membuktikan Teorema “Transformasi rotasi adalah suatu isometri” 


Langkah-langkah yang dilakukan untuk menunjukkan kebenaran tersebut adalah sebagai berikut :
1)   Klik toolbox ‘point’ untuk menggambar 2 titik A dan B dan titik P (sebagai titik pusat lingkaran).
2)   Klik toolbox ‘numerical edit’ dan ketik sembarang bilangan untuk sudut putaran, misal 60.
3) Cari bayangan titik A  oleh rotasi dengan pusat P dan sudut rotasi 60o. Caranya klik toolbox ‘rotation’, kemudian klik titik A, klik titik P, dan klik angka 60.
4)   Lakukan hal serupa untuk mencari bayangan titk B. Jadi diperoleh bayangan titik A dan B oleh rotasi, yakni A’ dan B’.
5)   Ukur panjang AB, dengan cara klik toolbox ‘distance or length’  kemudian klik A dan klik B. maka akan diperoleh panjang AB.
6)   Ukur  panjang  A’B’ dengan cara seperti langkah 5.
7)   Bandingkan panjang AB dan A’B’ maka akan diperoleh panjang yang sama, yang berarti  rotasi adalah isometri.
                       

Contoh 4 :
Membuktikan bahwa dilasi adalah suatu dilatasi.
Misalkan P suatu titik dan k  bilangan real,  k0. Transformasi dilasi DP,k  didefinisikan sebagai DP,k  (P) = P  dan DP,k  (A) = A’ sedemikian hingga  = k. Sedangkan dilatasi adalah suatu transformasi yang memetakan garis g ke garis yang sejajar dengan garis g.
Untuk menunjukkannya secara visual, dapat dilakukan sebagai berikut :
1)   Gambar garis g, dan titik P di luar garis g.
2)   Klik toolbox ‘numerical edit’ dan ketik sembarang bilangan sebagai faktor skala dilasi, misal 3.
3)  Klik toolbox ‘dilation’ kemudian klik garis g, klik titik P dan klik angka 3. Maka akan diperoleh sebuah garis baru yaitu bayangan g (g’) oleh DP,3.
4)   Klik toolbox ’parallel?’ kemudian klik garis g dan klik g’.
5)   Teorema terbukti jika terdapat tulisan ‘objects are parallel’. 


                 
                   

3.    Tempat Kedudukan
Program CABRI, atau tepatnya CABRI GEOMETRI II PLUS sangat bagus untuk menjelaskan secara visual tentang tempat kedudukan titik, jika suatu garis atau titik tertentu digerakkan dengan aturan tertentu. 


     4.    Metode Penemuan
   Untuk keperluan metode penemuan, program CABRI dapat digunakan untuk membuat model interaktif. Dengan model ini, siswa bisa melakukan manipulasi untuk mendapatkan data sebagai bahan penarikan kesimpulan. Kesimpulan yang diperolah berupa sifat atau teorema. Dengan sifat atau teorema yang seolah-olah ia temukan ini, siswa akan lebih mantap memahaminya dan lama mengingatnya. 


 
 
 
 
 
 
 



Tidak ada komentar:

Posting Komentar